Jumat, 08 Juli 2011

TIPS HINDARI STRES UNTUK ARSITEK MUDA

Siapa bilang arsitek muda jauh dari stres?!?
Ho..! ho..! ho!!! Justru profesi yang satu inilah yang paling mudah dihinggapi stres! 


Percaya atau tidak, saya dan rekan-rekan saya sesama arsitek muda sering sekali mengalami hal yang disebut ‘stres’. Kalau Anda juga seorang arsitek atau sedang kuliah di Jurusan Arsitektur, mungkin Anda juga paham betul apa yang saya kemukakan disini.
Stres ala arsitek muda banyak sekali pemicunya, antara lain:
*      Ada yang stres akibat kehabisan ide desain,
*      Stres karena terpaksa harus mengikuti selera dan permintaan pemilik bangunan (owner) yang notabene tidak sesuai dengan yang seharusnya,
*      Stres karena hasil kerja keras (gambar) ternyata hanya dibayar dengan sekadar ucapan terima kasih,
*      Stres karena pemilik bangunan (owner) suka gonta-ganti rencana yang akhirnya membuat gambar yang sudah hampir selesai atau bahkan yang sudah selesai terpaksa harus diedit kembali.
*      Stres karena file gambar kena virus,
*      Dan yang paling banyak dikeluhkan adalah stres karena dikejar-kejar deadline! Hahaha!!!
Tips untuk arsitek muda agar tidak kehabisan ide desain:
§  Banyak-banyaklah melihat dan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan arsitektur.
§  Cobalah menonton film atau acara televisi dengan cara pandang berbeda! Jangan fokus kepada jalan cerita saja, tetapi perhatikan bentuk eksterior bangunan-bangunan, penataan lansekap, interior, utilitas, dan penggunaan material beserta corak dan warna yang digunakan. Mungkin saja ada yang dapat dijadikan sebagai sumber  inspirasi desain Anda!
§  Teruslah berusaha melihat dunia dan lingkungan sekitar kita dengan sudut pandang berbeda dari yang lazim dilihat oleh orang lain, bahkan cobalah melihat perumahan dan bangunan-bangunan yang sering kita lihat dengan lebih seksama. Mungkin Anda akan terkejut dan kagum, betapa indahnya dan rumitnya desain bangunan-bangunan yang selama ini ada di sekitar Anda. Jika Anda sering melatih kepekaan insting arsitektural Anda dengan cara tersebut,  Anda akan lebih terlatih bermain dengan ide desain yang unik dan cemerlang!
§  Jangan biarkan diri Anda ketinggalan informasi mengenai perkembangan teknologi bangunan dan materialnya!
§  Jangan takut bereksperimen dengan bentuk! Buat saja sketsa-sketsa ide Anda terlebih dahulu di secarik kertas. Jika tak layak, jangan langsung dibuang ke tong sampah. Buat saja sketsa sebanyak mungkin, kemudian bandingkan yang mana yang paling menarik. Setelah itu baru tuangkan ide Anda langsung ke gambar yang sesungguhnya.
Tips untuk arsitek muda yang stres karena dihadapkan pada selera dan permintaan pemilik bangunan (owner) yang notabene tidak sesuai dengan yang seharusnya:
§  Cari jalan tengah untuk mengkombinasikan ide pemilik bangunan dan ide Anda. Dengan demikian Anda tidak akan bĂȘte karena Anda hampir saja membuat desain yang samasekali tidak Anda sukai.
§  Jika jalan tengah tidak bisa diperoleh maka Anda dapat terus mewujudkan ide pemilik bangunan tetapi tegaskan kepada pemilik bangunan bahwa Anda tidak bertanggung jawab terhadap bagus tidaknya hasil desain tersebut; tanggung jawab sepenuhnya serahkan kepada pemilik bangunan.
§  Jika ide pemilik bangunan tersebut beresiko terhadap keselamatan (struktur) bangunan, atau bertentangan dengan persyaratan arsitektural yang berlaku di daerah itu maka Anda harus berani menolak permintaan pemilik bangunan tersebut. Jangan sampai izin praktek arsitek Anda dicabut atau Anda di cap sebagai ‘black architect’!
Anda tidak perlu merasa rugi karena kehilangan satu proyek! Enjoy aja!!! Yakinkan diri Anda bahwa rezeki Anda pasti ada di tempat lain! Allah swt. sudah mengatur semuanya!
Tips untuk atasi sejak awal/ menghindari kasus ‘hasil kerja hanya dibayar dengan ucapan terima kasih’ :
§  Sebelum menyetujui untuk membuatkan desain untuk pemilik bangunan, rundingkan terlebih dahulu mengenai jumlah rupiah yang akan diberikan kepada Anda saat desain bangunan tersebut terwujud. Anda bisa mengemukakan standar harga/ standar upah arsitek yang berlaku di Kota Anda saat ini.
§  Jika perlu tuangkan hal tersebut dalam bentuk dokumen persetujuan kontrak kerja. Dalam dokumen ini dapat dicantumkan harga/ nilai kontrak kerja dan cara pembayarannya.
§  Jika keluarga atau teman dekat yang menjadi owner-nya, mungkin memang sulit untuk memasang tarif. Namun bagaimanapun, Anda harus memperjelas/ merundingkan sejak awal apakah proyek gambar tersebut akan menjadi ‘bakti sosial’ atau bernilai proyek.
§  Jika keluarga atau teman dekat Anda tersebut minta ‘bakti sosial’ dan Anda mengiyakan, ya…. Anda harus ikhlas dong!!! Jangan dibawa stres! Sebagai penawarnya, Anda tidak perlu menyelesaikan gambar desain tersebut dengan tergesa-gesa. Anda dapat mengerjakannya hanya pada waktu luang Anda saja. Namanya juga ‘GRATIS’ gitu loh?!!! Hehehe… Kalau mau cepat, ya bayar dong!!!
Tips untuk menghindari stres karena pemilik bangunan (owner) suka gonta-ganti rencana yang akhirnya membuat gambar yang sudah hampir selesai atau bahkan yang sudah selesai terpaksa harus diedit kembali:
§  Sebelum membuat gambar, tanyakan terlebih dahulu semua hal yang berkaitan dengan peruntukan bangunan, penggunanya, perabot yang akan digunakan, tema yang diinginkan, dan sebagainya.
§  Jika perlu adakan studi literatur, perabot, sirkulasi, dan kebiasaan pengguna bangunan.
§  Perlihatkan contoh-contoh gambar bangunan, untuk memperjelas kesamaan persepsi mengenai bentuk arsitektur bangunan yang diinginkan. Jangan sampai pemilik bangunan bingung menjelaskan bentuk bangunan yang diinginkannya, sehingga Anda juga tidak salah menafsirkan dan bercapek-capek ria dalam mengedit bentuk bangunan berulang-ulang.
§  Cara yang paling sadisnya, Anda bisa mengajukan gambar denah dan tampak bangunan tersebut kepada pemilik bangunan sebelum Anda membuat gambar-gambar rencana lainnya beserta detail-detailnya. Jika pemilik bangunan tersebut telah menyetujui rancangan Anda, maka Anda bisa menyelesaikan gambar lainnya yang dibutuhkan, tetapi dengan syarat bahwa Anda tidak mau ada lagi perubahan rencana dari pemilik bangunan. Atau jika pemilik bangunan tetap akan membuat perubahan dikemudian hari maka pemilik bangunan dikenakan biaya tambahan sebagai biaya kerugian atas pelanggaran kesepakatan tersebut. Kalau sudah begini, pemilik bangunan tidak akan agresif lagi main gonta-ganti rencana! Kalaupun masih agresif, waktu dan kerja keras Anda kan tidak terbuang percuma?!! Betul nggak?
Tips untuk menghindari stres karena file gambar kena virus:
§  Sering-seringlah update anti virus!
§  Jangan sembarang colok/ buka flash disk dan perangkat lainnya yang tidak jelas asal-usulnya. aktifkan ‘scan otomatis flash disk setelah dicolok’
§  Jangan gatal/ suka lihat situs parno-an!!! Mata itu dijaga, coy!!!
§  Segera buat copy-an ke flash disk, hardisk eksternal, atau bakar ke cd, dvd, atau skalian bakar komputernya!!! Hihihi…  loh kok???! Pokoknya setiap ada perubahan atau penambahan gambar, upayakan untuk membuat duplikat lebih dari satu! Supaya kalau ternyata file akhirnya kena virus, Anda tidak perlu mengulang dari awal lagi karena Anda memiliki copy-an file-file sebelumnya.
§  Jika filenya terlanjur hilang atau rusak karena virus, jangan stres dulu! Senyum aja dulu! J tarik nafas… lepas…! Tarik nafas… lepas…! Tarik nafas… tapi kali ini jangan dilepas-lepas! Hahaha!!!  segera temui pakar virus terdekat di Kota Anda! biasanya file tersebut masih bisa ditangani oleh pakarnya. Jangan bunuh diri dulu ya…!!! Hehehe… Semangat!!!
Tips untuk mengindari stres karena dikejar-kejar deadline:
§  Coba renungkan apa yang dikatakan oleh orang-orang sukses dibawah ini:

“Yang miskin, yang tidak sukses, yang tidak bahagia, yang tidak sehat, biasanya adalah orang-orang yang paling banyak menggunakan kata ‘besok’. Orang-orang pandai tidak bekerja untuk uang, mereka hanya mengerjakan hal-hal yang orang lain tunda” (Robert Kiyusaki)
Anda tak perlu merasa dikejar-kejar deadline jika Anda tidak banyak mengulur waktu atau menunda-nunda pekerjaan Anda untuk esok hari jika mampu mengerjakannya hari ini juga! Dengan tidak menunda-nunda pekerjaan, Anda akan terhindar dari stres jenis ini!

“Menangguhkan sesuatu yang mudah membuatnya menjadi sulit. Menangguhkan sesuatu yang sulit membuatnya menjadi mustahil.” (George Claude Lorimer)
Anda akan mempersulit dan membuat diri Anda menjadi stres jika sering menangguhkan/ menunda sesuatu pekerjaan!

§  Jika Anda sudah memahami makna dari kalimat-kalimat bijak Robert Kiyusaki dan George Claude Lorimer di atas, maka pastikan bahwa Anda harus selalu bersemangat mengerjakan pekerjaan Anda sejak waktu pertama Anda mendapatkannya! Dengan demikian maka Anda akan punya banyak waktu yang bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan itu jauh sebelum deadline!
Jadi, bagaimana menurut Anda?
            Jika Anda seorang arsitek muda, dan pernah mengalami stres karena sesuatu yang berkaitan dengan profesi Anda, atau jika Anda memiliki tips yang inspiratif mengenai hal tersebut, Anda dapat mengirimkan tulisan, pengalaman, atau tips-tips Anda ke email saya di lia_arch99@yahoo.co.id atau Anda dapat meninggalkan komentar Anda di bawah artikel ini.

Tidak ada komentar: