Senin, 11 Juli 2011

EKSPRESI PUITIS SAAT STRES MELANDA


            Alhamdulillah ada kawan-kawan kita yang sudah membuka hati dan pengalamannya kepada saya setelah membaca tulisan-tulisan saya di Planet Stres ini. Mereka mengirimkan email curhatnya ke alamat email saya, dan setuju untuk saya tampilkan sedikit kutipan ekspresi puitis mereka. Saya ingin mereka bisa merasa lega karena ada orang lain yang tahu bahwa mereka sedang kesulitan menghadapi stres mereka, peduli kepada mereka, dan mau mendoakan mereka dengan tulus.
            Saya berharap Anda sekalian meng-amini doa saya untuk mereka. ”Semoga kawan-kawan kita yang sedang mengalami persoalan rumit dihidupnya sekarang bisa segera mendapatkan jalan keluar terbaik, sehingga mereka dapat kembali tersenyum lega dan mendapatkan hidup normal mereka lagi, seperti sebelumnya, bahkan lebih baik dari sebelumnya” amin...
            Anda juga dapat mengekspresikan perasaan Anda atau menunjukkan simpati Anda kepada mereka dengan memberi komentar dibawah posting saya ini.
            Berikut ini sedikit kutipan yang mereka setujui untuk saya tampilkan disini:

”Saat keinginan itu TERASA antara ada dan tiada, semua keberhasilan akan selalu tertunda. Semua penyelesaian menjadi buram. Semua impian hanya impian. Semua senyum terasa hambar...itulah yang kurasa. Kini.............
Ya Allah... tolong hambaMu ini ...................”
(Ade, Palu, 9 juli 2011)

”Kenapa semua luka datang padaku?
Kenapa semua pedih menderaku?
Kenapa aku harus menjalani semuanya sendiri disaat orang yang kukasihi ada disisiku? Apa dia tak mau lagi peduli padaku? Tak cinta lagi kah?
Apakah ini adalah ujian untuk ketegaranku? Atau ini adalah pernyataan dari Tuhan bahwa Tuhan menginginkan aku kembali bersujud kepadaNya?
Aku tak mampu menatap mata orang-orang di sekelilingku lagi ya Allah... Aku sungguh sangat merasa dihakimi. Dan Aku memang selalu disalahkan.
Bahkan kasihku tak mau lagi mendengar keluh kesahku yang terlalu banyak selama ini. Aku sangat menderita ya Allah...”  
(Seila, Makasar, 9 juli 2011)

Aku benci semua tingkah lakunya yang sombong saat dia merasa menang dariku! Aku benci tawanya yang melecehkan kegagalanku!
Aku benci dengan ketidak beruntunganku!
Aku benci diriku yang pengangguran ini, karena Aku tahu dia lebih sukses dari aku! Dia telah berhasil menjadi PNS sedang aku hanyalah seorang anak yang gagal!
Orang tuaku lebih menyanyangi dia ketimbang Aku yang tak punya apa-apa untuk dibanggakan ini! Terlebih lagi sekarang dia akan segera menikahi seorang gadis anak pengusaha besar. Sementara aku, aku malah belum tahu siapa yang mau denganku!
Haruskah aku berteriak keras minta jodoh???!!!
Haruskah aku menyanyikan lagu ”ibu-ibu bapak-bapak siapa yang punya anak tolong aku, kasihani aku, tolong carikan diriku kekasih hatiku, siapa yang mau???’’ hahhhhaahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.......!!!!
Aku muak jadi diriku! Pengangguran, tanpa kekasih pula! Hidupku sepiiiiiiiiiiiiiiiii!!!!
Tolong aku............ aku stres berat! Aku ingin bunuh diri rasanya! Aku muak dengan hidupku yang tak berguna ini!!!
(Rifal, Samarinda, 10 juli 2011)
           
Ada yang bisa menolong Rifal cari jodoh? Sebenarnya Rifal orangnya humoris loh.... siapa tahu setelah dapat jodoh, Rifal bisa menata kembali hidup dan masa depannya! Katanya, Rifal ingin jadi kartunis terkenal. Tapi belakangan Rifal stres karena orang tuanya cuma akan menghargai Rifal jika ia bisa menyamai saudara kembarnya yang sudah berhasil menjadi PNS.
            Memangnya hanya PNS yang bisa menghasilkan duit? Menurut saya, Rifal tidak perlu stres menghadapi keinginan orang tuanya. Justru Rifal seharusnya berusaha lebih giat lagi untuk membuktikan dirinya mampu menghasilkan uang dengan jalannya sendiri. Banyak kok cara untuk bisa mendapatkan penghasilan, asal mau berusaha dengan sungguh-sungguh.
            Kalau peluang kerja sebagai PNS masih tertutup untuk Anda, jangan diam saja! Anda bisa kok membuka peluang usaha Anda sendiri! Cari ide-ide kreatif dan inovatif dari berbagai media masa, atau gali potensi diri Anda sendiri! Siapa tahu Anda memiliki bakat terpendam yang selama ini tidak Anda sadari!
            Stres harus dijadikan kendaraan menuju sukses! Jangan sia-siakan stres Anda, karena stres Anda memiliki energi yang sangat besar yang bisa menggerakkan Anda ke arah yang negatif atau justru ke arah yang positif jika Anda berhasil mengendalikan stres Anda.
            Salam peduli stres!

Tidak ada komentar: